"Kuakui kusangat sangat menginginkanmu
Tapi kini kusadar ku di antara kalian.."

Posting ini kutulis sambil mendengarkan lagu d'Masiv, Di Antara Kalian. Sekarang Jumat, pukul 22:33 WIB. Badan masih gerah. Tadi kesini bermotor tanpa jaket. Angin yang di hembuskan kipas angin di sebelah kananku, perlahan memudarkan rasa gerah. Tapi tidak di hatiku.

"Tapi semua harus terjadi..."

Kualihkan pandangan pada dinding ruangan. Mengitarinya. Poster Casey Stoner dan alamanak kecil, tertempel dekat pintu masuk ruangan warnet e+ ini. Ada kunci yang tergantung dekat Stoner. Di dinding dekat pintu teras, terdapat lukisan bunga. Bersisian dengan pintu menuju teras, ada sebidang kaca yang telah di cat hijau. Ada dua poster. sedangkan di dinding lain ada gambar lima orang yang bergandengan tangan berlari di tepi pantai. Seutas kabel, terbentang dekat gambar itu. Lantas ada sebuah jam didnding, seakan tercantol pada kabel.

"Aku bukan siapa-siapa..."

Lantas kuperhatikan orang-orang lain di ruangan ini. Yudi di Komputer billing. Bob mengangguk-angguk memperhatikan layar komputer 1, di kepalanya ada headphone. Mereka berdua berseberangan dengan posisiku. Aku di komputer 3. Pay Jarot Sujarwo di komputer 4. Komputer ujung, komputer 5, samping kiri PJS, ada lelaki sibuk menekuni layar monitor, aku tak kenal...

"Aku tak akan bisa...Aku tak mengerti..."

Kupejamkan mata. Tetap sambil menotol-notolkan jemari pada keyboard. Bukan sombong. Aku lumayan bisa mengetik blind system. Berkat pernah sekolah di SMPN 2 Sanggau dan pernah "nyangkut" di SMEAN 1 Sanggau. Kalau ada yang salah huruf, mohon maaf, nanti sebelum mengklik publish post , akan kuedit. Aku terpejam. Terpejam. Berdamai dengan kecamuk dada. Semacam ada gemuruh. Gemuruh yang tak pernah berhenti sejak aku bertemu dengannya lagi.

"Kuakui kusangat sangat menginginkanmu"

Pagi itu...hari pertama pelaksanaan orientasi bagi mahasiswa di kampusku. Saat sedang sibuk mengawasi kawan-kawan senioren dan panitia, tiba-tiba ada suara yang memanggil namaku. Suara yang sedemikian karib.