C2...
Belum lama tadi, ia menelpon. Menanyakan kabar. Uhhh...perasaanku bak air akuarium berlumpur yang diubek-ubek.
"Akhirnya tadi malam, Abang bisa juga pulang ke rumah," jelasku.
Tadi malam, sepeda motorku rusak. Siang tadi, divonis orang bengkel: "Rumah kopling harus ganti!"
Kenapa harus ia yang menanyakan kabarku? Entah apa arti seorang aku baginya. Jujurkah ia? "Kenapa setelah tiga hari, dulu, kau campakkan aku?" tanyaku setelah kami berdebat.
"Saat itu, C belum siap."
Entah untuk keberapa kalinya ia mengulang cerita, tentang pertemuan demi pertemuan kami yang aneh. Dulu kami bertemu dan bersatu. Lama berpisah dan tak ada kabar, tahu-tahu bertemu di Pontianak dalam keadaan sama-sama sebagai "orang-orang yang berstatus". Lantas, setelah aku diterima jadi amtenaar, ya, harus pisah lagi.
Setelah aku minta maaf, aku menatap langit: "Tuhan sepertinya sedang mengolok-olok kita, ya?"
My Blog
-
KARAMO (Berbagi-Bersama) - Naskah dan Pelakon: Rosi, Raha dan Mulyani (Kakak). Waktu : Sore hari. Tempat: Jalan desa. Penerjemah teks (dari bahasa Dayak Ulu Sunge Sakado ke bahasa...6 years ago
-
Perjalanan ke Sepuk Laut 3 - Oleh: Amrin Zuraidi Rawansyah Jumat, 20 Februari 2009 Sebelum membuka tas kecil, mengambil buku agenda dan pulpan, aku mengambil ponsel. No Service. Demik...16 years ago
-
Perjalanan ke Sepuk Laut 3 - Jumat, 20 Februari 2009 Sebelum membuka tas kecil, mengambil buku agenda dan pulpan, aku mengambil ponsel. No Service. Demikian tertera di layar ponsel. An...16 years ago
Followers
About Me

- amrin
- Kata orang, saya adalah pemimpi. Kata orang, saya adalah "Sang Pemampir". Kata orang, saya adalah "Sang Penjelajah". Kata orang, saya baik. Kata orang, saya lucu. Kata orang, saya arogan. Kata orang, saya jahanam. Kata saya?
0 comments:
Post a Comment